Tìm kiếm Blog này

Được tạo bởi Blogger.

KPAI catat peningkatan kekerasan seksual terhadap anak lelaki  -  Komisi Perlindungan  anak  Indonesia (KPAI) mencatat, kekeras...

Magazine

Smoke

Natural

Feature

Video News


KPAI catat peningkatan kekerasan seksual terhadap anak lelaki



 - Komisi Perlindungan anak Indonesia (KPAI) mencatat, kekerasan seksual terhadap anak laki-laki mengalami peningkatan. Ini terlihat dari beberapa kasus yang terjadi di sejumlah daerah.

"Data sementara ada 223 anak laki-laki yang menjadi korban dengan berbagai modus. Kami akan terus mengawal kasus-kasus tersebut agar proses hukumnya berjalan dengan baik," kata Ketua KPAI Susanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Dilansir Antara, beberapa kasus kekerasan seksual dengan korban anak laki-laki pernah terjadi di Aceh. Pelaku berusia 40 tahun membujuk 26 anak laki-laki melakukan hubungan seksual sesama jenis dengan modus mengajak bermain bersama.
Kasus serupa juga terjadi di Tangerang dengan korban 45 anak berusia tujuh tahun hingga 15 tahun dengan modus diajarkan ilmu memikat lawan jenis atau semar mesem.
"Di Jambi, ada 80 anak yang belum semuanya disodomi, dengan modus melalui media sosial," ujarnya.
Kasus kekerasan seksual terhadap anak laki-laki juga terjadi di Purbalingga terhadap 13 anak pada 2016. Sedangkan di Banyumas, tujuh anak laki-laki menjadi korban kekerasan seksual setelah diperlihatkan video porno.
"Di Karanganyar ada laki-laki berusia 29 tahun yang melakukan kekerasan seksual kepada 17 anak berusia delapan tahun hingga 10 tahun. Pelaku mengaku pernah dicabuli seniornya sebelumnya," tuturnya.
Kekerasan seksual terhadap anak laki-laki juga terjadi di Tapanuli Selatan dengan korban 42 anak oleh pelaku berusia 35 tahun.
Kekerasan seksual juga masih terjadi pada anak perempuan, seperti yang terjadi di Jombang terhadap 35 siswi yang dilakukan oleh guru. 



Pernah jadi korban, bocah di Padang nekat sodomi 2 temannya



 - Tindakan penyimpangan seksual kembali terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Salah seorang remaja yang diketahui berinisial MK (13) tega melakukan tindakan sodomi kepada GM (10) dan ND (6) dua rekan bermainnya sendiri di bawah kolong jembatan Purus, Kecamatan Padang Barat, Jumat (18/5) lalu.

Kejadian tersebut terungkap setelah salah seorang korban, GM (10) mengakui telah mendapatkan perlakuan tak senonoh kepada orangtuanya. Mendengar hal tersebut, orangtua korban tak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Padang dengan nomor laporan: LP/1186/K/2018/SPKT Unit II Polresta Padang.
Kanit Perlindungan Perempuan Dan anak (PPA) Polresta Padang Iptu Rozsa Irwandi mengatakan, korban berjumlah dua orang.
"Dari pengakuan pelaku pernah menjadi korban sodomi, makanya dirinya nekat melakukan hal serupa kepada dua orang temannya," tutur Rozsa kepada merdeka.com, Senin (21/5).
Saat ini, kata polwan berhijab tersebut, pelaku GM sudah diamankan di sel tahanan khusus anak-anak yang berada di Polsek Nanggalo, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat. 

Dua bulan pacaran, pasangan belia di Makassar sudah tujuh kali bercinta

.




- Seorang ABG pria berinisial MR nekat melakukan hubungan badan dengan pacarnya yang masih di bawah umur berinisial DRA di sebuah kamar warnet di jl Veteran Utara, Makassar, Senin (21/5) pukul 02.30 wita. BERITA TERKAIT

Subuh harinya, mereka menuju rumah kakak ipar lelaki MR di Kabupaten Takalar dan menginap di sana. Keesokan harinya, perempuan DRA menerima chat dari ibunya untuk segera pulang.
DRA kemudian diantar oleh MR dan kakak ipar MR untuk ketemu ibu perempuan DRA di salah satu mini market. Di situ, orangtua DRA langsung melabrak dan menggiring MR ke Polsek Makassar selanjutnya dilimpahkan ke Polrestabes Makassar dan kini dalam penanganan penyidik unit Perlindungan Perempuan dan anak (PPA) di satuan Reskrim.
AKBP Anwar Hasan, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar menjelaskan, orangtua DRA melaporkan MR telah lakukan penculikan dan pelecehan seksual.
Dijelaskan, MR dan DRA sudah berpacaran sejak Maret 2018 dan telah tujuh kali berhubungan badan di tempat berbeda. Yang terakhir itulah yang terjadi di kamar warnet.
"Lelaki MR janjian ketemu DRA melalui chat media sosial facebook untuk bertemu di depan warung makan Dapur Kepiting di jl Urip Sumoharjo. Setelah itu pukul 20.00 wita keduanya berbonceng sepeda motor menuju salah satu warnet di jl Veteran Utara. MR meminta izin kepada pemilik warnet untuk tidur di dalam kamar dan tanpa sepengetahuan penjaga warnet, MR masukkan DRA ke kamar itu dini harinya dan melakukan hubungan badan," jelas AKBP Anwar Hasan.
Tidak terima anaknya dibawa pergi dan ketahuan telah berhubungan badan, orangtua DRA melaporkan MR, kekasih putrinya itu. MR dilaporkan telah lakukan penculikan dan pelecehan seksual.
"Keduanya masih di bawah umur. Maaf saya tidak bisa sebutkan usianya berapa karena melanggar ketentuan UU Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA)," kata AKBP Anwar Hasan.

Pekerja sawit dua kali perkosa istri teman yang keterbelakangan mental





Ilham (28), pekerja perusahaan sawit di kampung Batu Putih, kabupaten Berau, dibekuk polisi. Dia diduga dua kali memerkosa TF (28), istri temannya yang tinggal menumpang di rumahnya saat suaminya sedang di kebun sawit.

Penangkapan Ilham dilakukan Senin (4/6) lalu di mess pekerja setelah dilaporkan suami korban ke Polsek Bidukbiduk. Kasus itu terbongkar setelah korban mengalami pemerkosaan kedua kalinya, 31 Mei 2018.
"Kejadian pertama, tanggal 30 Mei. Korban dan suaminya ini memang tinggal menumpang di rumah pelaku. Jadi, perbuatan pelaku dilakukan ketika suami korban pergi bekerja," kata Kapolsek Bidukbiduk AKP Herman, kepada wartawan di Tanjung Redeb, Rabu (6/6).
Herman menerangkan, Ilham memang dengan leluasa memerkosa korban lantaran beralasan tidak bekerja di kebun. "Sehingga niat menyetubuhi korban terlaksana," ujar Herman.
Kali kedua pelaku melakukan itu, korban pun tidak terima. Dia akhirnya memilih mengadu kepada tetangganya terkait perbuatan bejat Herman. "Korban ini sedikit mengalami keterbelakangan mental. Jadi, dia tidak bisa berontak sepenuhnya melawan pelaku," ungkap Herman.

Suami korban, yang satu perusahaan dengan pelaku sempat mencari istrinya ke kantor perusahaan sawit. Namun sempat diamankan petugas sekuriti, dan diarahkan melapor ke kepolisian.
"Senin 4 Juni kemarin, kita amankan terlapor (Ilham). Terhadap korban, kita lakukan visum ya dan juga kita amankan barang bukti pakaian dalam," demikian Herman.
Kasus itu masih dikembangkan untuk mencari tahu motif sebenarnya Ilham memerkosa istri temannya itu. Ilham, kini meringkuk di penjara, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya

Maling HP perkosa PRT yang memergokinya sedang beraksi


Riki melakukan pencurian di Komplek TNI AL. Tak cuma itu, pemuda ini pun memerkosa seorang pembantu.
Riki mengaku masuk melompat pagar dan memanjat tembok ke lantai 2. Sesampai di dalam melihat dua handphone menganggur yang memiliki fitur canggih main dirampas saja.
Belakangan niat Riki berubah seketika. Seorang pembantu rumah tangga memergoki aksinya. Dia pun menyetubuhi wanita berinisal MR.
Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Harsono menjelaskan, pihaknya berhasil mengendus jejak pelaku. Senin, 28 Mei 2018 sekitar jam 22.00 WIB pelaku berhasil ditangkap di kawasan Pejaten Timur.
"Tim buser mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku sehingga dilakukan pencarian akhirnya kami terpaksa melumpuhkan pelaku," kata polisi.
Harsono melanjutkan, pihaknya terpaksa menghadiahi timah panas kepada pelaku karena melawan petugas dan mencoba melarikan diri.
"Kami lakukan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki kanan pelaku dan pelaku dapat dilumpuhkan," ujar dia.
Dari tangan pelaku, ditemukan dua paket sabu. "Kami geledah ternyata ada narkoba," ujar dia.
Saat ini Riki sudah dijebloskan ke tahanan. Pelaku dijerat pasal 363.

Turis Prancis diperkosa pemandu wisata lepas di Labuan Bajo



- Nasib nahas dialami seorang wanita asal Prancis berinisial MB (22) saat liburan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. MB diperkosa seorang pemandu wisata lepas berinisial A, usai mengantarnya menikmati keindahan objek wisata không khí terjun Cunca Wulang, Kabupaten Manggarai Barat.

"Sepulangnya dari lokasi air terjun Cunca Wulang, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan, namun korban menolak ajakan pelaku tetapi pelaku mengancam jika tidak mau berhubungan badan pelaku mengancam akan memanggil teman-temannya untuk memperkosa korban," kata Kabid Humas Polda NTT, Jules Abharam Abast saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (21/6).
Menurut Jules, korban saat itu diantar dan melintasi jalan yang terdapat teman-teman pelaku tengah pesta minuman keras. Korban yang ketakutan dengan ancaman tersebut lantas menuruti nafsu bejat pelaku.
"Dengan terpaksa korban mengikuti ajakan pelaku untuk berhubungan badan di hutan," kata Jules.
Setelah melampiaskan nafsunya pelaku mengantarkan korban kembali ke tempat penginapanny di Labuan Bajo. Pada saat di hotel pelaku sempat ingin kembali memerkosa korban.
"Namun korban beralasan sakit sehingga meminta diantarkan ke rumah sakit," ujarnya.
Kemudian pelaku mengantarkan korban ke RS Siloam Labuan Bajo. Setelah sampai di rumah sakit pelaku meninggalkan korban dan melarikan diri.
"Kita dapat ciri-ciri pelaku. Pelaku masih dalam pengejaran dan pencarian oleh Sat Reskrim Polres Mabar," kata dia.
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 12 Juni 2018, sore. Kasus dugaan pemerkosaan oleh pemandu wisata lepas di Labuan Bajo itu kemudian dilaporkan ke kepolisian, Rabu (13/6) sore.
"Pelaku menawarkan akan membawa korban untuk trip dan bersepakat menuju air terjun Cunca Wulang dengan menggunakan motor," katanya.
Dari keterangan komunitas pemandu wisata pelaku diduga merupakan guide illegal. Polisi saat ini tengah memburu pelaku dan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Prancis terkait nasib dialaminya warganya.
"Sementara korban dilaporkan sudah kembali ke Jakarta Senin kemarin," tandasnya. 

Pria paruh baya di Pelalawan setubuhi anak kandung hingga hamil 8 bulan


AG (61), warga Pelalawan gelap mata dan menyetubuhi anak kandungnya sendiri TN yang masih berumur 16 tahun hingga hamil delapan bulan. Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu dilaporkan sang istri ke polisi.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan mengatakan, laporan persetubuhan anak di bawah umur ini dilaporkan ke Polsek Pangkalan Kuras, Senin (2/7) lalu. Namun peristiwa itu terjadi pada Februari 2017 hingga bulan Juni 2018.
"Saat ini terlapor AG sudah diamankan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," kata Kaswandi merdeka.com, Rabu (4/7).
Kasus ini terungkap ketika ibu korban mendapat telepon dari tetangga yang mengabarkan bahwa anaknya disetubuhi. Mendengar hal tersebut pelapor melakukan konfirmasi kepada Ketua RT setempat dan meminta untuk memastikan kejadian tersebut.
"Selanjutnya, setelah terkonfirmasi Ketua RT membenarkan kejadian itu dan selanjutnya ibu korban meminta Ketua RT agar membawa pelaku ke kantor Lurah untuk dimintai keterangan," kata Kaswandi.
Ternyata benar bahwa sang ayah yang menghamili anaknya. Menurut keterangan pelaku, usia kandungan sudah 8 bulan. Masyarakat merasa resah lalu melaporkannya ke Polsek Pangkalan Kuras.

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive